SOFTSKILLS terkenang dalam OUTBOND

    Masih terngiang dikepalan kita, sabtu 14 Juli kemarin. Salah satu dari banyak program kerja yang telah dilaksanakan Senat Mahasiswa Fakultas MIPA, menjadi sorotan yang patut untuk diteruskan dan jika bisa dikembangkan lagi. Diawali dengan sebuah pelatian, acara ini telah menyedot 80 peserta dengan pemakalah Super dari FMIPA (sang inspirator FTK UNDIKSHA). Kehadiran kegiatan serupa oleh pemakalah yang sama ini memang bukan sebuah kelangkaan namun lebih tepatnya partisipasi aktif dalam mendalami dunia Mahasiswa. 

    Softskill merupakan salah satru kompoenen yang mampu mementukan performa insan pendidikan (siapapu itu) secara signifikan dari berbagai aspek yang bersesuaian. Tema yang diangkat dalam hal ini adalah resposibilitas dan kekeluragaan. Ya, sebuah tema flexible yang terus dikembangkan berdasarkan keadaan organisasi satu tahun masa kepengurusan di SMF MIPA. 

   Kita sebut camed,"Yuda Pratama", sang ketua panitia pelakasana kegiatan softskills mahasiswa ini. Mahasiswa jurusan pendidikan Biologi semester 3 (soalnya baru bayar SPP). Kegiatan ini merupakan program yang ditujukan untuk meningkatkan softskills mahasiswa agar menjadi lebih proporsional dengan hardskills. karena di dunia kerja nanti (bukan saja di organisasi) kedua hal ini sangat dibutuhkan secara berimbang. Dengan bekal masalah dan pemateri super  kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari kami dan para peserta juga tentunya. 

      Apa hubungannya dengan OUTBOND ?

Wahai rekan bernalar, Yang namanya softskills itu kajiannya luas. Bentuk kreatif dan resposibility dari kepantiaan menciptakan tema tadi sebagai tajuk utama.dalam outbond sendiri ada banyak hal yang bosa diselipkan sebagai manefestasi nilai-nilai softskills. dari dahulu kala format kegiatan ini masih sama. dan pada tahun kepengurusan ini untuk pertamakalinya dilaksanakan di luar kampus tepatnya di Wisma Nangun Kerti Pancasari Buleleng.